Umpan Ikan Lele – Ikan Lele adalah ikan yang hidup di air tawar, ikan ini termasuk omnivora yang merupakan hewan pemakan semua hal yang mereka temukan. Mulai dari kehidupan tanaman hingga mengkanibal ikan lele yang lebih kecil, jadi bila kita mau mencari umpan untuk memancing ikan lele itu sangat mudah.
Sebagian besar spesies ikan lele adalah predator puncak, membuat mereka agresif dalam mengejar umpan hidup yang menggeliat. Indra penciuman ikan lele yang kuat dimanfaatkan dengan menggunakan umpan buatan yang baunya sangat tajam untuk memancingnya.
Tapi sebelum kamu pergi untuk menangkap ikan lele, pastikan untuk meneliti umpan mana yang paling efektif dalam menangkap ikan lele di daerah kamu.
Yuk, simak rekomendasi mengenai beberapa umpan ikan lele yang tepat agar hasil mancing memuaskan.
Daftar Isi
Rahasia Umpan Ikan Lele
Berikut macam-macam umpan ikan lele yang tepat dan mudah didapat dilingkungan sekitar kamu:
#1. Hati Ayam
Hati ayam secara umum adalah umpan terbaik untuk menangkap ikan lele jika kamu memancing di perairan yang lebih dalam. Hati tetap segar selama 15 hingga 20 menit sebelum kehilangan aroma amisnya yang menarik, jadi cocok untuk jadi umpan di perairan yang dalam.
Meskipun sering berhasil dalam memancing ikan lele kecil hingga menengah, hati ayam lumayan sulit untuk dipakai sebagai umpan.
Tekstur hati membuatnya mudah terlepas dari kail, sehingga kebanyakan pemancing veteran merekomendasikan menggunakan kait treble.
#2. Lobster atau Crawfish
Saat memancing, crawfish adalah umpan yang lezat untuk berbagai spesies ikan lele. Kamu dapat memilih crawfish yang masih hidup maupun yang sudah mati.
Kaitkan lobster hidup melalui pangkal ekornya dan lepaskan kepala kemudian rangkai seluruh tubuh crawfish di kail. Jika menggunakan crawfish mati, tambahkan berat atau putar rigmu beberapa putaran.
Crawfish lebih baik ditangkap sendiri daripada membelinya di dalam toko, dan sebagian besar crawfish dapat dengan mudah ditemukan di bawah batu yang dekat dengan sungai atau dengan memasang perangkap sederhana yang dipancing dengan bagian ayam.
Tidak peduli apapun jenis ikan lele, mereka semua tertarik pada crawfish hidup. Namun, crawfish juga diminati oleh spesies ikan lainnya, jadi jangan berharap banyak untuk mendapat lele ketika kamu merasa umpan mu tergigit.
#3. Cacing Tanah atau Nightcrawlers
Sering disebut sebagai cacing tanah, nightcrawlers adalah umpan populer di seluruh dunia memancing. Bukan hanya karena mudah ditemukan, namun karena banyak spesies, termasuk ikan lele, suka nightcrawlers atau cacing tanah ini.
Walaupun cacing ini bukan makanan ikan lele yang utama, tapi umpan menggeliat ini disukai oleh banyak spesies ikan seperti ikan mas dan terutama oleh ikan lele. Untuk ikan yang berukuran besar, kamu harus menggunakan cacing panjang.
Cacing yang panjang membuatnya mudah untuk di kait dan dililitkan di kail dengan kuat, jadi aman untuk menarik ikan lele yang besar.
#4. Umpan Buatan yang Bau
Meskipun ikan lele menyukai jenis umpan ini, kamu harus menanganinya dengan hati-hati. Ikan lele memiliki indra penciuman yang luar biasa tajam. Ikan lele yang termasuk dalam ikan-ikan yang hidup jauh di perairan yang dalam, pasti memiliki indra penciuman yang lebih tajam.
Berbagai umpan bau tersedia secara komersial, sementara banyak pemancing membuat umpan bau khusus mereka sendiri. Ini adalah hasil dari bahan yang bau (yang berbau seperti mangsa sehari-hari ikan lele) yang memburuk dan difermentasi sampai baunya sangat menyengat.
Cara menggunakan umpan jenis ini dengan cara celupkan umpan spons ke dalam ramuan keji ini dan pasang di kail kemudian lempar dengan cepat ke dalam air.
Ketika aroma menyebar ke arus, ikan lele di hilir akan mengejar sumber seperti hiu ketika mereka mencium bau darah, memberimu kesempatan untuk memancingnya.
#5. Udang
Hewan ini merupakan salah satu makanan favorit ikan lele dan mudah didapat. Kamu dapat mengaitkan kepala udang ke kail. Dengan cara ini, udang tampak bergerak di air dan tidak mirip umpan.
Saat memilih udang, jangan lupa memastikan bahwa udangnya dalam kondisi segar serta masih hidup.
Memilih udang yang masih hidup menyebabkan ikan lele tertarik untuk memangsanya. Sebab udang yang masih hidup bergerak–gerak di dalam air menyebabkan lele melihatnya sebagai mangsa, bukan umpan.
#6. Jangkrik
Jangkrik merupakan salah satu hewan berjenis serangga yang cocok dijadikan sebagai umpan lele. Karena di spot tertentu jangkrik terkadang jadi umpan yang cukup ampuh untuk mancing ikan lele.
Gunakan jangkrik sebagai umpan dalam kondisi tubuh utuh tanpa harus membuang-buang beberapa bagiannya. Hal ini agar terlihat lebih alami dan hidup, menyebabkan jangkrik bisa bergerak-gerak yang dapat menarik perhatian sang ikan lele.
Kamu juga dapat menambahkan sedikit tetesan essen untuk menambahkan aroma bau jangkrik agar lebih menarik penciuman lele.
#7. Belut
Belut sendiri cocok dijadikan sebagai umpan mancing ikan lele jenis galatama karena memiliki bau amis yang sangat menyengat.
Namun belut perlu direbus terlebih dahulu atau digoreng dengan mentega dalam waktu sebentar saja, jangan terlalu matang. Hal ini bertujuan agar aroma amis yang dimiliki belut mudah menyebar saat didalam air.
Kemudian cincang belut menjadi ukuran sesuai kebutuhan, setelah itu kamu dapat langsung menggunakannya sebagai umpan.
#8. Ikan Mas atau Ikan Nila
Ikan mas maupun ikan nila akan memiliki aroma amis yang sungguh menyengat ketika di rebus. Rebus ikan mas atau ikan nila yang sudah mati di dalam kantong plastik hingga mengeluarkan bau amis, setidaknya setengah jam hingga 1 jam.
Biasanya setelah direbus dengan lama waktu tersebut tubuh ikan akan terlihat lembut dan mudah hancur. Kemudian campurkan dengan essen yang kamu miliki, guna menyebarkan aroma amis ketika berada di dalam air.
Atau kamu bisa melakukan percobaan sendiri untuk mencari tahu mana yang lebih ampuh untuk umpan yang dicampur dengan essen dan yang tidak. Keberhasilan mancing galatama juga dipengaruhi oleh spot tempat mancing kamu dan kondisi cuaca pada saat itu.
#9. Anak Ikan Nila
Anak ikan nila kecil merupakan salah satu umpan favorit bagi para pemancing galatama ikan lele. Terlebihnya lagi umpan jenis ini sangat mudah sekali didapatkan.
Karena para pemancing sering mencari ikan nila kecil di sekitar pemancingan saat kehabisan umpan di waktu memancing. Pilihlah ikan-ikan nila yang berukuran sangat kecil saja, setidaknya seujung jari kelingking.
#10. Hati Biawak Atau Daging Biawak
Biawak merupakan salah satu hewan yang memiliki bau menyengat seperti belut. Karena organ tubuh pada biawak memang memiliki aroma amis spesial yang dapat menarik perhatian ikan-ikan besar.
Jadi karena faktor tersebut, hati maupun daging biawak cocok untuk dijadikan sebagai umpan untuk memancing ikan lele.
#11. Belalang
Selain Jangkrik, Belalang merupakan serangga yang cocok untuk dijadikan umpan lele. Hilangkan terlebih dahulu bagian kaki jika ukuran belalangnya cukup besar. Pencet terlebih dahulu perutnya sebelum memasukkannya ke dalam air.
Racikan Umpan Ikan Lele dengan Bahan Dasar Pelet
Kamu juga bisa membuat umpan lele sendiri di rumah dengan bahan dasar pelet. Racikan ini bisa kamu gunakan untuk mancing segala jenis lele di Indonesia termasuk ikan lele dumbo.
Racikan ke 1
Bahan yang perlu disiapkan:
- Terasi.
- Rebusan kuning telur.
- Pakan pelet.
- Bawang putih.
- Air hangat secukupnya.
Cara membuat:
- Tuangkan semua bahan menjadi satu dalam sebuah wadah.
- Kemudian aduk rata sampai adonan mengental.
- Setelah mengental buat adonan menjadi bulatan kecil sesuai ukuran mata kail yang akan dipakai dan umpan siap untuk digunakan.
Racikan ke 2
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Air hangat secukupnya.
- Hati ayam.
- Madu.
- Bawang putih.
- Terasi.
- Bagian kuning dari telur rebus.
- Pelet udang.
Cara membuatnya:
- Rebus hati ayam dengan air hingga matang.
- Kemudian hancurkan rebusan hati sampai lembut.
- Campur hati dengan semua sisa bahan dan aduk rata sampai adonan mengental.
- Yang terakhir bentuk adonan umpan sesuai ukuran mata kail yang akan dipakai dan umpan siap digunakan.
Racikan ke 3
Beberapa bahan yang perlu kamu sediakan:
- Terasi.
- Telur yang diambil kuningnya saja.
- Pelet PF 1000.
- Bawang putih.
- Madu asli.
- Air secukupnya.
Cara meraciknya:
- Campurkan semua bahan dalam satu wadah.
- Terus uleni sampai semuanya tercampur menjadi satu dan mengental.
- Lalu buat adonan menjadi bulatan sesuai ukuran mata kail dan umpan siap dipakai memancing.
Racikan ke 4
Siapkan bahan:
- Tepung udang.
- Tepung ikan teri.
- Terasi.
- Telur yang kuning sudah matang.
- Pelet PF 1000 + 781 – 2 SP.
- Bawang putih.
Langkah-langkah membuatnya:
- Campur semua bahan ke dalam satu wadah.
- Beri air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni dan aduk rata semua bahan hingga mengental.
- Lalu bentuk menjadi bulatan yang sesuai dengan ukuran mata kail yang akan dipakai memancing.
Racikan ke 5
Bahan yang disiapkan:
- Pelet 48.
- Daging ayam (usahakan bagian sayap).
- Terasi udang.
Cara Meracik:
- Rebus daging ayam bagian sayap terlebih dahulu sampai matang.
- Kemudian blender daging ayam sampai halus.
- Tambahkan pelet 48 dan juga terasi udang menjadi satu.
- Campurkan semua bahan sampai merata.
- Umpan siap digunakan.
Jika kamu ingin mendapatkan ikan lele dari cara selain memancing kamu bisa baca cara budidaya ikan lele agar tau tahap-tahap budidaya lele.
Demikian penjelasan mengenai umpan ikan lele. Kamu harus menyesuaikannya dengan tempat dan kondisi saat memilih umpan, karena jika kamu salah dalam memilih umpan maka hasilnya akan sedikit.
Sebaliknya bila kamu tepat dalam memilih umpannya, maka hasilnya sangat memuaskan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
