Lele adalah salah satu ikan air tawar yang paling populer untuk di budidayakan, baik dalam skala kecil maupun besar. Selain karena pertumbuhannya yang relatif cepat, lele juga memiliki daya tahan yang baik terhadap lingkungan, oleh karena itu pakan lele sangat penting dalam budidaya lele ini, sehingga memudahkan dalam budidaya di berbagai kondisi.
Pasar untuk ikan lele pun selalu ada, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun bisnis kuliner. Namun, agar hasil panennya optimal, kita perlu memperhatikan salah satu faktor paling penting dalam budidaya lele, yaitu pemberian pakan.
Nah, di artikel ini kita akan membahas jenis pakan terbaik untuk lele supaya cepat besar, sehat, dan siap panen!
Rahasia Pakan Lele: Jenis Pakan lele Terbaik agar Cepat Besar dan Sehat!
1. Gunakan Pelet Berkualitas Tinggi
Pelet adalah pakan utama dalam budidaya lele karena kandungan gizinya sudah di sesuaikan. Saat memilih pelet, pastikan kandungan proteinnya cukup tinggi, yaitu minimal 30%. Semakin tinggi kadar protein, semakin cepat pertumbuhan lele. Beberapa jenis pelet yang bisa di gunakan adalah:
- PF-800 buat benih lele kecil biar tumbuh optimal. Pelet ini memiliki kandungan protein sekitar 40% dan cocok untuk fase awal pertumbuhan lele.
- PF-1000 cocok buat lele yang udah agak besar. Pelet ini punya protein sekitar 35% dan membantu lele bertambah bobot dengan cepat.
- Pelet apung supaya gampang di lihat pas kasih makan, jadi tahu kalau makanannya habis atau belum. Biasanya tersedia dalam berbagai merek dan bisa di beli di toko perikanan atau marketplace online seperti Shopee dan Tokopedia.
2. Pakan Alami untuk Lele
Selain pelet, pakan alami juga bisa di berikan sebagai tambahan nutrisi sekaligus menghemat biaya. Pakan alami ini mengandung protein dan nutrisi penting yang membantu mempercepat pertumbuhan lele serta meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap penyakit.
Selain itu, penggunaan pakan alami juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi ketergantungan pada pelet komersial. Berikut beberapa jenis pakan alami yang bagus untuk lele:
- Cacing sutra
cacing sutra Bagus untuk benih lele karena mudah di cerna. Cacing sutra kaya akan protein dan lemak yang membantu pertumbuhan awal benih lele agar lebih cepat besar. Selain itu, cacing sutra juga meningkatkan daya tahan tubuh benih lele terhadap penyakit.
- Ikan rucah
ikan rucah Mengandung protein tinggi dan meningkatkan pertumbuhan lele. Ikan rucah adalah ikan-ikan kecil atau sisa ikan yang tidak terpakai dari hasil tangkapan laut. Biasanya ikan rucah bisa di berikan dalam bentuk utuh atau di cacah kecil agar mudah di konsumsi oleh lele.
- Bekicot atau keong
bekicot Bisa di hancurkan dan di campur dengan pakan lain. Keong mas dan bekicot mengandung protein hewani yang tinggi serta memiliki tekstur lunak yang mudah di kunyah lele. Sebelum di berikan, cangkangnya harus di hancurkan atau di rebus terlebih dahulu agar lebih mudah di konsumsi.
3. Limbah Organik yang Bisa Di jadikan Pakan Lele
Bagi yang ingin menekan biaya pakan, limbah organik bisa menjadi alternatif. Namun, pastikan limbah yang di gunakan bersih dan masih layak konsumsi. Beberapa contoh pakan alternatif:
- Ampas tahu → Mengandung protein nabati yang baik untuk lele. Ampas tahu adalah hasil sampingan dari proses pembuatan tahu yang masih memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Biasanya, ampas tahu bisa di campur dengan dedak atau pelet agar lebih bergizi.
- Dedak halus → Sumber energi tambahan. Dedak adalah hasil sampingan dari penggilingan padi yang mengandung serat, karbohidrat, dan sedikit protein. Dedak bisa di berikan langsung atau di fermentasi terlebih dahulu agar lebih mudah di cerna lele.
- Sisa ikan yang di fermentasi → Bisa meningkatkan nafsu makan lele. Fermentasi di lakukan dengan cara mencampurkan sisa ikan dengan mikroorganisme pengurai seperti EM4 agar lebih mudah di serap oleh tubuh lele dan tidak menimbulkan bau menyengat di kolam.
Baca juga : ‘Panduan Lengkap Budidaya Lele di Kolam Terpal : Dari A Sampai Z’
4. Cara Memberi Makan yang Benar
Memberikan pakan yang berkualitas saja tidak cukup, cara pemberian pakan juga harus di perhatikan. Berikut beberapa tipsnya:
- Beri makan 3-4 kali sehari secara teratur agar lele mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya.
- Jangan berlebihan, cukup sampai lele terlihat kenyang agar air tetap bersih dan tidak tercemar oleh sisa makanan yang membusuk.
- Gunakan pelet apung untuk memantau apakah pakan sudah habis atau belum, serta mencegah terbuangnya makanan yang tidak di makan.
- Kombinasikan antara pelet, pakan alami, dan limbah organik secara bergantian agar kebutuhan nutrisi lele tetap terpenuhi tanpa harus bergantung pada satu jenis pakan saja.
Agar lele tumbuh cepat dan sehat, berikan pakan yang berkualitas seperti pelet dengan protein tinggi, pakan alami seperti cacing dan ikan rucah, serta pakan alternatif dari limbah organik. Jangan lupa, perhatikan cara pemberian pakan agar hasil budidaya lebih maksimal! Dengan pakan yang tepat, panen lele bisa lebih cepat dan hasilnya pun lebih menguntungkan.