Morfologi Ikan Tongkol – Ikan tongkol merupakan jenis ikan yang dimanfaatkan sebagai makanan yang dikonsumsi manusia. Citarasa dari daging ikan tongkol inilah yang membuat banyak masyarakat yang gemar mengkonsumsi tongkol. Selain itu, ikan tongkol juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Pada waktu siang hari ikan tongkol lebih aktif mencari makanan daripada malam hari dan termasuk golongan ikan karnivora. Ikan tongkol biasanya memakan udang, cumi, dan ikan teri.
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih detail mengenai ikan tongkol. Yuk simak artikel berikut ini yang akan mengulas ciri morfologi, habitat, dan penyebaran ikan tongkol. Check this out.
Daftar Isi
Klasifikasi Ikan Tongkol
Berikut ini adalah klasifikasi dari ikan tongkol menurut Sanin (1984).
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Famili : Scombridae
Genus : Euthynnus
Spesies : Euthynnus affinis
Morfologi Ikan Tongkol
Berikut ini ciri morfologi ikan tongkol dan lengkap dengan pembahasan masing-masing bagian tubuh. Apa ajasih yang menjadi ciri morfologi ikan tongkol? Simak ulasan dibawah ini.
1. Tubuh
Tubuh ikan tongkol berukuran sedang, memanjang berbentuk seperti torpedo. Biasanya panjang tubuh ikan tongkol mencapai 50 cm sampai 60 cm dengan berat maksimum mencapai 13,5 kg.
Ikan tongkol mempunyai warna tubuh gelap keabu-abuan pada bagian punggungnya, pada bagian punggung terdapat garis-garis yang arahnya ke atas dengan warna keputih-putihan. Berwarna putih keperakan di bagian perut dan sisi badan ikan tongkol.
2. Kepala
Kepala ikan tongkol berbentuk agak meruncing dan memanjang dengan warna abu-abu yang mengkilat.
Terdapat mulut yang berbentuk meruncing ke bawah dengan gigi kecil pada kedua rahang yang berbentuk kerucut dalam satu rangkaian tunggal, dan tidak terdapat gigi pada platinum.
3. Sirip
Ikan tongkol mempunyai 5 sirip, yaitu ada sirip punggung, sirip dada, sirip perut, dan sirip dubur. Pada bagian belakang sirip punggung dan sirip dubur terdapat tambahan sirip kecil-kecil berjumlah 8-10 buah yang disebut dengan finlet .
Untuk ciri bagian sirip lebih jelasnya, yuk simak penjelasan lebih lanjut dibawah ini:
a. Sirip Punggung: Ikan tongkol mempunyai dua bagian sirip punggung yang letaknya terpisah oleh celah sempit. Sirip punggung pertama ikan tongkol memiliki 10 ruas jari-jari keras yang tinggi dari depan, kemudian menurun ke belakang dengan cepat.
Dan pada bagian sirip punggung kedua ikan tongkol terdapat 12 ruas jari-jari lemah dengan bentuk yang sangat rendah lebih rendah dari sirip punggung pertama.
b. Sirip Dada: Sirip dada ikan tongkol berukuran pendek, dengan ujung sirip yang tumbuh mencapai garis vertikal. Selain itu, pada bagian pangkal sirip dada terdapat lekukan sehingga sirip ini bisa dilipat masuk untuk memperkecil gesekan dengan air ketika berenang.
c. Sirip Perut: Terdapat dua benjolan antara kedua sirip perut.
d. Sirip Dubur: Sirip dubur ikan tongkol berjari-jari lemah sebanyak 14.
e. Sirip Ekor : Sirip ekor dengan tipe lunate berbentuk seperti bulan sabit yang memiliki fungsi untuk berenang lebih efisien (ikan perenang cepat). Atau disebut caudal peduncle yang merupakan daerah di belakang sirip punggung dan sirip dubur sampai awal sirip ekor.
Pada ikan tongkol ini terdapat bagian yang letaknya pada bagian sirip ekor yang disebut Caudal fin keel. Apa itu Caudal fin keel?
Caudal fin adalah istilah untuk sirip ekor, bentuk percabangan sirip ekor berbeda untuk jenis ikan yang berbeda
Keel adalah tonjolan yang kuat pada bagian belakang caudal peduncle atau awal sirip ekor (pada sisi lateral). Ciri ini sangat khas untuk ikan-ikan perenang cepat dengan Caudal peduncle yang kecil dan bentuk sirip ekor Lunate (bulan sabit)
Habitat Ikan Tongkol
Habitat ikan tongkol ialah perairan laut lepas dengan suhu 27 C sampai 29 C, dan kedalaman mencapai 50 meter di kawasan tropis. Ikan tongkol adalah jenis ikan perenang yang cepat dan hidup secara bergerombol (schooling).
Penyebaran Ikan Tongkol
Daerah penyebaran Ikan tongkol sangatlah luas mulai dari perairan pantai dan oseanik. Di perairan samudra hindia penyebaran ikan tongkol meliputi daerah tropis dan subtropis yang berlangsung secara teratur.
Suhu, kecepatan arus, oksigen terlarut, salinitas, serta kesediaan makanan adalah kondisi oseanografi yang mempengaruhi migrasi ikan tongkol.
Demikian artikel penjelasan ciri morfologi, klasifikasi dari ikan tongkol. Semoga dengan artikel ini bisa membantu kamu yang sedang ingin mengenal ikan tongkol. Terimakasih sudah berkunjung di website kami Salam faunanesia.