Morfologi Ikan Koi – Ikan koi termasuk dalam jenis ikan hias asal Jepang yang mempunyai nama ilmiah ” Cyprinus carpio “. Banyak masyarakat yang memelihara ikan koi ini, karena keunikan warna yang bervariasi dan keindahan tubuh dari ikan koi yang membuatnya disukai banyak orang.
Selain itu dengan keunikan warna dan keindahan tubuhnya akan mempengaruhi harga jual ikan koi. Semakin unik warna dan semakin bagus bentuk nya, maka harganya pun akan semakin tinggi.
Nah bagi kamu yang ingin mengenal ciri morfologi ikan koi lebih jauh. Bisa banget kamu menyimak artikel berikut ini. Karena pada artikel ini kamu akan mengulas mengenai morfologi dari ikan koi. Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Klasifikasi Ilmiah Ikan Koi
Berikut ini klasifikasi ikan koi.
- Kingdom:Animalia
- Filum:Chordata
- Sub-filum:Vertebrata
- Super Kelas:Gnafosfomata
- Kelas:Esteichthyes
- Super Ordo:Teleostei
- Ordo:Ostariophysi
- Famili:Cyprinidae
- Genus: Cyprinus
- Spesies:Cyprinus carpio
Morfologi Ikan Koi
Ikan koi ini masih termasuk dalam keluarga ikan mas, namun keduanya tetap memiliki perbedaan yang meliputi ukuran dan warna.
Ikan koi Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap dari bagian-bagian fisik dari ikan koi atau yang juga disebut morfologi. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kepala
Ikan koi mempunyai bentuk kepala yang tertutup oleh jaringan daging yang tebal. Pada ikan koi jantan berukuran lebih besar daripada ikan koi betina.
Pada bagian dekat mulut terdapat kumis yang berfungsi untuk mendeteksi makanan. Kumis ini menjadi ciri yang membedakan dengan ikan mas. Dan terdapat mata bulat hitam dan putih pada tepinya di samping kanan kiri.
2. Tubuh
Tubuh ikan koi tersusun dari dua lapisan yaitu lapisan dalam yang disebut lapisan endodermis dan lapisan luar yang disebut lapisan epidermis. Lapisan ini membentuk selaput yang menutupi permukaan ikan koi.
Lapisan epidermis tersusun dari sel getah dan sel mukus yang berfungsi sebagai penghasil lendir di permukaan kulit ikan koi. Jadi inilah alasan jika menyentuh tubuh ikan koi kita akan merasakan adanya lendir dan terasa lengket. Sedangkan lendir ini berfungsi untuk perlindungan dari gangguan parasit.
Untuk lapisan endodermis terdiri dari serat yang dipenuhi oleh beberapa jenis sel. Bagian inilah yang menjadi tempat keberadaan urat darah dan juga pangkal sisik ikan koi. Warna tubuh ikan koi juga dihasilkan dari bagian endodermis, karena lapisan ini mengandung sel warna atau pigmen kulit.
Bagian ini juga mengandung sel warna putih, kuning, hitam dan merah. Keempat warna tersebut juga berperan dalam pembentukan corak warna. kedua lapisan ini masing-masingnya berfungsi sebagai pelindung ikan dari hama dan penyakit.
3. Sirip
Sisi ikan koi dengan bervariasi warna yang unik, diantaranya ada warna keputihan, blaster hitam putih, kecoklatan, kemerahan, kekuningan, blaster merah hitam dan masih banyak lagi.
Oh iya pada sisik ikan koi terdapat garis berwarna yang dipercaya sebagai patokan usia ikan koi. Namun garis tersebut sangat tipis dan halus, jadi untuk melihatnya harus menggunakan bantuan alat mikroskop.
Sebelum diamati melalui mikroskop, sisiknya harus direndam didalam larutan Potasium Hidroksida terlebih dahulu dengan konsentrasi antara 1% sampai 5% dalam waktu sehari. Setelah itu, barulah sisik ikan dibilas kemudian bisa untuk diperiksa.
4. Sisik
Terdapat 6 bagian sirip pada ikan koi, ada sepasang sirip dada, sirip punggung, sepasang sirip perut, sirip anus dan di paling ujung tubuh ada sirip ekor. Sirip tersebut tersusun dari jari-jari lunak, selaput sirip, dan juga jari-jari keras.
Masing-masing sirip mempunyai struktur penyusun yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang ciri-ciri struktur penyusun sirip ikan koi, antara lain:
- Selaput sirip juga disebut sebagai sayap yang melingkupi setiap jari-jari lunak dan keras pada sirip ikan. Fungsi bagian ini sebagai penyalur tenaga yang mendorong ikan agar bisa berenang. Sayangnya selaput sirip kerap diganggu oleh penyakit dan parasit yang menjadikan bentuknya mirip sisir kasar.
- Jari-jari lunak ialah bagian sirip yang bersifat lentur, tidak akan patah meski dibengkokkan. Sirip jari-jari lunak letaknya selalu di belakang jari-jari keras.
- Jari-jari keras merupakan bagian sirip yang bersifat kaku sehingga mudah patah terutama jika dibengkokkan.
- Pada sirip dada dan ekor hanya mempunyai jari-jari lunak.
- Pada sirip punggung memiliki 3 jari-jari keras dan 20 jari-jari lunak.
- Pada sirip perut hanya terdiri dari jari-jari lunak yang berjumlah 9 buah.
- Pada sirip anus terdapat 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak.
5. Alat Kelamin
Alat kelamin ikan koi jantan dan ikan koi betina tentunya berbeda. Pada alat kelamin jantan berbentuk runcing dan menonjol, sedangkan alat kelami ika koi betina berbentuk bulat.
6. Indera Perasa
Ikan koi memiliki indera perasa yang letaknya ada di antara urat saraf yang Terdapat jaringan lemak dengan lapisan epidermis, lebih tepat nya berada di bagian bawah sisik. Indra perasa ini berperan dalam penyusutan dan penyerapan sel warna. Dibantu dengan sistem saraf.
7. Indra Penciuman
Ikan koi memiliki indera penciuman yang berupa sepasang kumis atau sungut. Letak kumis ini tepat berada di atas mulut ikan koi. Kumis ini berfungsi sebagai alat pendeteksi mangsa serta untuk mencari makanan. Selain itu, dengan adanya indera penciuman pada ikan koi ini yang menjadikan pembeda dengan ikan mas.
Kumis yang berfungsi sebagai indra penciuman ikan akan bekerja saat ikan mencari makan di dasar kolam yang berlumpur. Karena dengan adanya lumpur akan membuat ikan koi kesulitan untuk mencari mangsa. Maka dari itu sangat dibutuhkan indra penciuman yang tajam untuk mengetahui keberadaan makanan.
8. Indera Pendengaran
Ikan koi juga memiliki alat pendeteksi getaran suara atau disebut indera pendengaran. Letak indera pendengaran ini berada di bagian sisi tubuh yang memanjang dari tengah kepala hingga ekor. Indera pendengaran ini terdiri dari linea lateralis atau garis yang dibentuk oleh rangkaian urat yang berada di bawah sisik yang bergerak ke luar.
Habitat Ikan Koi
Ikan koi merupakan ikan asli air tawar, dengan suhu antara 8 °C sampai 30 °C. Dengan kemampuan hidup pada rentang suhu itu, jadi ikan koi ini juga bisa hidup di kawasan pegunungan sampai pada wilayah pantai.
Ikan koi mampu bertahan di perairan air asin selama kadar garam atau salinitasnya tidak terlalu tinggi. Namun, Ikan hias ini sangat rentan dan juga sensitif dengan perubahan lingkungan.
Maka bagi kamu yang sedang memelihara maupun akan memelihara ikan koi, sangat wajib untuk memperhatikan kondisi suhu lingkungan tempat hidup ikan koi.
Jika tidak memperhatikan hal ini justru akan berdampak pada kesehatan ikan koi. Karena jika terjadi perubahan suhu sampai 5 °C secara tiba-tiba, akan membuat tubuh ikan koi diselimuti lapisan berwarna putih.
Demikian pembahasan artikel morfologi ikan koi yang dapat saya sampaikan. Semoga dengan artikel ini dapat membantu kamu yang sedang mencari informasi mengenai morfologi ikan koi.
Terimakasih sudah berkurung di website kamu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya Salam Faunanesia.