Morfologi Ikan Kakap – Ada banyak varietas ikan kakap yang bisa kamu ketahui, seperti ikan kakap merah, putih dan ada banyak spesies dari keluarga kakap lainnya.
Dan semua spesies memiliki ciri-ciri yang berbeda antara satu spesies kakap dengan spesies kakap lainya. Dan untuk membedakanya, kamu harus mempelajari morfologi dari ikan kakap.
Nah, apa itu morfologi? Morfologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang penting untuk diketahui, apalagi untuk kamu ingin lebih mengenal tentang ikan kakap.
Sebab, morfologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang berbagai ciri-ciri, karakteristik dan semua tentang kebiasaan hidup suatu makhluk hidup.
Nah untuk ikan kakap sendiri, kami mengulas tentang morfologi ikan kakap yang mencakup klasifikasi, ciri morfologi, habitat, persebaran, siklus hidup dan perilaku atau kebiasaan dari ikan kakap yang perlu kamu ketahui.
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan tentang morfologi ikan kakap yang sudah disiapkan berikut ini:
Daftar Isi
Klasifikasi Ilmiah Ikan Kakap
Ikan kakap (Lutjanidae) adalah sebuah keluarga ikan dari ordo Perciformes, kakap ditemukan pertama kali oleh ahli zoologi Prancis Georges Cuvier pada tahun 1828, dari jenis kakap merah air dalam (Etelis carbunculus).
Keluarga kakap sendiri mencakup 113 spesies, dan kakap merah merupakan salah satu jenis ikan kakap yang ditemukan di Indonesia.
Ikan kakap hidup di daerah tropis dan subtropis di semua lautan, namun ada beberapa jenis yang menghuni muara, dan mencari makan di air tawar.
Dan berikut ini adalah klasifikasi ilmiah pada ikan kakap:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Lutjanidae
Baca Juga : Morfologi Ikan Nila
Morfologi Ikan Kakap
Sekarang kita akan membahas ciri-ciri morfologi keluarga ikan kakap. Nah, silahkan simak penjelasan berikut ini:
Dari fisiknya, ikan kakap memiliki ciri-ciri:
- Memiliki bentuk tubuh yang memanjang, melebar, gepeng atau lonjong, kepala cembung atau sedikit cekung.
- Memiliki mata merah yang cukup jelas dan bening.
- Mulutnya sedikit menyerong dan cenderung melebar dengan bentuk geligi halus.
- Warna punggungnya biru kehijauan atau keabu-abuan dengan sirip gelap.
- Memiliki duri kuat dan cuping bergerigi pada bagian atas penutup insangnya.
- Memiliki 7-9 sirip berjari-jari keras dan 10 sirip berjari-jari lemah di punggungnya.
- Memiliki sirip dubur yang terdiri dari 7 sirip jari-jari lemah dan 3 sirip berjari-jari keras.
- Ekor ikan ini berbentuk bulat.
- Secara umum, panjang kakap hanya mencapai 1 m (3,3 kaki), namun ada beberapa spesies khusus dapat tumbuh hingga 1,52 m (5 kaki) panjangnya.
Habitat Ikan Kakap
Secara umum, sebagian keluarga ikan kakap biasa ditemukan di laut tropis dan subtropis di kedalaman 100 m (330 kaki), namun ada beberapa anggota spesies ikan kakap tertentu dapat hidup di kedalaman hingga 500 m (1.600 kaki).
Ikan ini termasuk dalam ikan air asin, meski begitu ada beberapa spesies tertentu yang dapat hidup di air payau bahkan di air tawar.
Persebaran Ikan Kakap
Keluarga ikan kakap ini dapat ditemukan di sebagian besar lautan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Misal, di Samudra Hindia, Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Baca Juga : Morfologi Ikan Hiu
Siklus Hidup Ikan Kakap
Secara umum, ikan ini akan matang pertama kali saat panjang tubuhnya mencapai 41–51% dari panjang tubuh maksimum pertumbuhan ikan kakap. Untuk yang jantan, kedewasaannya matang saat ukuran yang lebih kecil dari betinanya.
Secara umum, masa hidup ikan kakap yang berukuran besar akan lebih lama dibandingkan yang berukuran kecil.
Sebab, ikan kakap yang berukuran besar dapat mencapai umur maksimum berkisar antara 15–20 tahun.
Perilaku Ikan Kakap
Ikan kakap ini memiliki beberapa kebiasaan hidup, seperti dari hal perkawinan dan makanannya. Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini:
Perkawinan
Ikan kakap ini termasuk dalam kategori dioecious yaitu sebutan untuk makhluk “jantan” dan “betina”.
Meski begitu, ikan kakap jantan dan betina sulit dicari seksual dimorfisme atau perbedaan nyata antara kedua jenis kelamin ikan tersebut baik dalam hal struktur tubuh maupun warna.
Ikan ini juga memiliki pola reproduksi gonokhorisme, yaitu setelah terjadi diferensiasi atau kemunculan jenis kelamin, maka jenis kelamin tersebut tidak akan berubah selama hidupnya, yang jantan tetap jantan dan betina tetap betina.
Saat ikan kakap mau berpijah, ikan ini membentuk kelompok yang terdiri dari 10 ekor atau lebih. Kelompok ini akan muncul ke permukaan air di bulan Agustus pada waktu senja atau malam hari dengan suhu air berkisar antara 22,2–25,2ºC.
Saat pemijahan berlangsung, yang mengambil inisiatif yaitu ikan kakap jantan dengan cara menyentuh dan menggesek-gesekkan tubuhnya pada salah satu betinanya.
Makanan
Ikan kakap merupakan ikan yang termasuk dalam jenis karnivora, sehingga makanan utama ikan ini adalah hewan lain.
Di laut, ikan kakap biasa memakan ikan kecil lainnya, cumi-cumi dan krustasea. Meski demikian, ada juga beberapa spesies yang memakan plankton.
Baca Juga : Morfologi Ikan Mas
Penutup
Ikan kakap merupakan salah satu bahan menu kuliner laut yang populer di Indonesia, karena ikan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Kakap adalah jenis ikan laut yang memiliki morfologi yang unik. Selain itu, kakap merupakan keluarga ikan yang terdiri dari 4 sub famili, 17 genus dan 113 spesies. Spesies yang terkenal dan sering dijumpai di Indonesia adalah kakap merah (Lutjanus bitaeniatus).
Karena adanya perbedaan ciri morfologi antar spesies dalam keluarga kakap, kamu harus mempelajarinya agar dapat mengenal lebih dekat ikan ini dan dapat membedakannya.
Jadi, dengan membaca ulasan ini, kami berharap kamu bisa lebih tahu tentang ikan kakap sehingga dapat memudahkan kamu saat berencana untuk memeliharanya.
Demikian yang bisa kami sampaikan, jika ada salah dalam bentuk apapun pada artikel ini, kami minta maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga ulasan ini bisa bermanfaat, dan terima kasih untuk kamu yang sudah berkunjung dan membaca di website kami.
