Morfologi ikan guppy yang unik membuat ikan ini menjadi ikan hias yang banyak peminatnya di Indonesia.
Sеlаіn itu, ukuran tubuh mungil ikan іnі јugа membuat ѕеtіар kolektor ikan hias іngіn memilikinya.
Dі alam liar, ikan іnі hidup di perairan tawar seperti sungai namun bahkan bisa hidup di saluran air, tetapi ada juga уаng hidup dі perairan air payau.
Ikan guppy yang terdiri dаrі banyak jenis merupakan hasil dаrі perkawinan silang sehingga menghasilkan mutasi genetik. Tak hаnуа warna ѕаја, bentuk dasar ekor ikan guppy јugа bervariasi hіnggа ѕаngаt cantik saat dilihat.
Guppy biasanya dibagi аtаѕ dasar bentuk ekornya, уаknі short tail (ekor pendek), swordtail (ekor panjang) serta wide tail (ekor lebar).
Jadi apa saja klasifikasi, ciri dan morfologi ikan guppy? Silahkan simak ulasan berikut ini:
Daftar Isi
Klasifikasi Ilmiah Guppy

Ikan guppy yang sangat kecil ini pertama kali ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy di Trinidad pada tahun 1866.
Selain itu, pada tahun yang sama, Albert C. L. G. Gunther yang merupakan penemu lainnya menamai ikan ini sebagai Girardinus guppii untuk menghormati penemu pertamanya.
Namun ikan ini pertama kali dideskripsikan oleh Wilhelm Peters dengan nama resmi Poecilia reticulata pada tahun 1859, sehingga nama Girardinus guppii hanya digunakan sebagai sinonim (junior synonym).
Tapi, ikan ini sering disebut dengan nama umum guppy, karena nama ini telah terlanjur di tenar dan digunakan di mana-mana.
Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah pada ikan guppy:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Cyprinodontiformes
Famili: Poeciliidae
Genus: Poecilia
Spesies: Poecilia reticulata
Baca Juga: Morfologi Ikan Lele
Morfologi Ikan Guppy

Ikan guppy kecil ini terkadang dianggap sama dengan ikan cupang, namun berbeda. Karena, ikan ini memiliki morfologi sebagai berikut:
Fisik
- Tubuh guppy betina liar biasanya berwarna abu-abu.
- Ikan gupi jantan memiliki motif di tubuhnya, motifnya berupa bintik-bintik, garis-garis, atau motif tak beraturan dengan warna beragam. Warnanya lebih cerah dari warna sisik guppy betina.
- Ukuran guppy betina cenderung lebih panjang, yaitu sekitar 4 sampai 6 cm.
- Ukuran guppy jantan biasanya lebih kecil atau sekitar setengah ukuran betina, yaitu sekitar 2,5 sampai 3 cm saja.
Ekor
Ukuran dan bentuk setiap ikan guppy berbeda-beda dan tidak sama, hal ini terjadi karena perbedaan jenis atau gen dari ikan guppy itu sendiri. Namun yang pasti ikan ini memiliki ekor yang tidak terlalu panjang mengingat ukuran tubuhnya yang kecil.
Habitat Ikan Guppy

Menurut Zipcodezoo (2015), Ikan guppy berasal dari daerah Amerika Selatan tepatnya di Amazon.
Ikan ini merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki penampilan morfologi yang menarik dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi perairan yang kurang baik serta dapat bertahan hidup atau beradaptasi di perairan payau.
Persebaran Ikan Guppy
Ikan guppy berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, menyebar di Kep. Barbados, Trinidad dan Tobago, Guyana, Antillen Belanda, Kep. Virgin, Brazil, dan Venezuela.
Namun sekarang, guppy telah diperkenalkan ke berbagai negara di setiap benua melalui jalur perdagangan kecuali Antartika.
Ikan guppy dapat hidup di semua perairan di dunia karena daya adaptasinya yang sangat baik.
Siklus Hidup Ikan Guppy
Ikan guppy mampu bereproduksi hingga 2 generasi setiap tahunnya di alam liar, sehingga populasi ikan ini meningkat pesat, didukung oleh daya adaptasinya yang cepat terhadap lingkungannya.
Guppy muda akan bertahan hidup secara berkelompok untuk melakukan kegiatan mencari makan dan belajar menghindari pemangsa secara bersama-sama, semua kegiatan tersebut dilakukan tanpa pengasuhan induknya.
Ikan guppy betina yang berumur 10 sampai 20 minggu, akan matang untuk bereproduksi untuk pertama kalinya dan dapat terus berkembang biak sampai umur 20 sampai 34 bulan.
Namun ikan guppy jantan lebih cepat dalam hal kematangan seksual, yaitu pada usia 7 minggu, bahkan kurang dari usia tersebut.
Secara umum, ikan guppy dapat hidup hingga usia 2 tahun. Namun, usia maksimal ikan guppy berbeda-beda, karena setiap jenis dan lingkungan sangat mempengaruhi usia guppy.
Baca Juga: Morfologi Ikan Cupang
Perilaku Ikan Guppy
Ikan guppy memiliki beberapa kebiasaan yang menarik seperti sistem perkawinannya dan cara melindungi dirinya dari predator alaminya. Silahkan simak ulasan berikut ini:
Perkawinan
Ikan guppy memiliki sistem perkawinan khusus yang disebut poliandri, di mana ikan guppy betina kawin dengan banyak guppy jantan.
Perkawinan ganda bermanfaat bagi yang jantan karena keberhasilan reproduksi jantan secara langsung berkaitan dengan berapa kali mereka bisa kawin.
Di sisi lain, perkawinan ganda dapat merugikan sang betina karena mengurangi efisiensi ikan guppy betina saat mencari makan dan meningkatkan kemungkinan pemangsaan dan infeksi parasit.
Namun, betina juga mendapat manfaat dari banyak perkawinan ganda ini. Misalnya, betina multi-kawin ditemukan mampu menghasilkan lebih banyak keturunan dalam periode kehamilan yang lebih pendek.
Kemudian keturunan mereka cenderung memiliki kualitas yang lebih baik seperti peningkatan kemampuan beradaptasi dan penghindaran predator.
Biasanya guppy betina akan mencari jantan yang baru daripada yang lama, karena faktor mencari keragaman genetik untuk keturunannya.
Penghindaran Perkawinan Sedarah
Perkawinan sedarah biasanya memiliki konsekuensi yang buruk (depresi perkawinan sedarah). Karena itulah ikan guppy juga mengembangkan mekanisme untuk menghindari perkawinan sedarah.
Pilihan Kawin Ikan Guppy Betina
Ikan guppy betina memainkan peran penting dalam perkawinan ganda. Karena ikan guppy betina bisa memilih jantan secara bebas, biasanya guppy betina tertarik pada jantan berwarna cerah, terutama yang memiliki bintik oranye di sisi tubuhnya.
Bintik-bintik oranye dapat berfungsi sebagai indikator kebugaran fisik jantan tersebut sangat baik, karena jantan berbintik orange bisa bertahan lebih lama dalam arus kuat.
Predasi
Ikan guppy memiliki banyak predator alami, seperti ikan dan burung yang lebih besar di habitat aslinya. Itu sebabnya mereka sering berkumpul bersama untuk menghindari pemangsa.
Warna guppy juga berevolusi sebagai respons terhadap predasi. Ikan guppy jantan yang berwarna lebih terang memiliki keunggulan dalam perkawinan karena lebih menarik bagi guppy betina.
Namun, guppy jantan yang berwarna cerah memiliki risiko lebih tinggi untuk diperhatikan oleh predator daripada jantan berwarna kusam. Seringkali, guppy betina yang menyukai jantan berwarna cerah, malah menolaknya karena tingginya faktor predasi di lingkungannya.
Inspeksi Predator
Ketika ikan guppy bertemu dengan predator alaminya, beberapa dari mereka malah mendekati predator tersebut untuk menilai tingkat bahayanya.
Perilaku ini sering disebut sebagai “inspeksi predator”, tetapi dapat membuat inspector-nya beresiko dimakan.
Jadi, untuk mengurangi resiko, para inspector menghindari area mulut predator saat mendekati predator, tetapi mendekatinya dari samping atau belakangnya agar bisa melarikan diri dengan cepat.
Ikan guppy sering berkumpul dalam kelompok besar yang melebihi jumlah predator. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi diri dari predator alaminya.
Pengalihan Predator
Ketika ikan guppy mendeteksi predator, iris mereka dengan cepat menjadi gelap dari perak menjadi hitam legam, yang memikat predator untuk menyerang kepala guppy alih-alih tubuh mereka.
Mungkin ini adalah hal yang unik, hal ini dilakukan oleh ikan guppy agar dia bisa dengan cepat berbalik keluar dari jalan predator ketika predator sedang menerjang ke tempat kepala guppy berada.
Baca Juga: Morfologi Ikan Gurame
Penutup
Demikian sedikit ulasan kami mengenai Morfologi Ikan Guppy (Poecilia Reticulata) semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kami semua, dan kami ucapkan “Terima Kasih” karena telah menyimak ulasan kami.