Morfologi Ikan Cakalang – Kebanyakan orang menganggap bahwa ikan cakalang, ikan tuna, dan ikan tongkol merupakan spesies ikan yang sama dengan sebutan yang berbeda. Tetapi faktanya bukan begitu, mereka memang berasal dari keluarga yang sama yaitu Scombridae tapi marga mereka berbeda.
Ikan cakalang termasuk salah satu jenis ikan yang banyak disukai masyarakat untuk dikonsumsi. Bagaimana tidak? Dengan rasa yang enak, kaya protein dan daging tebal serta kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan mengulas morfologi, habitat, penyebaran, dan populasi dari jenis ikan cakalang sebagai berikut.
Daftar Isi
Klasifikasi ikan cakalang
Berikut ini klasifikasi ilmiah dari ikan cakalang.
Filum : Vertebrata
Sub filum : Craniata
Kelas : Teleostomi
Sub Kelas : Actinopterygii
Ordo : Ferciformes
Famili : Scombrinae
Genus : Katsuwonus
Spesies : Katsuwonus pelamis
Ciri Morfologi Ikan Cakalang
Ciri morfologi ikan cakalang bisa di lihat dari beberapa bagian tubuhnya meliputi, bagian tubuh, warna, sirip, sisik dan lain-lainya. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
Tubuh
Tubuh ikan cangkalang berbentuk bulat memanjang seperti fusiform (torpedo), rata-rata panjangnya sekitar 60 cm. Namun, pernah ditemukan cakalang dengan ukuran yang lebih besar, yaitu dengan berat mencapai 18 kg dan panjangnya 1 meter.
Pada bagian samping tubuh ikan cakalang terdapat 4-6 garis hitam memanjang, ini yang menjadi ciri khas dari ikan cakalang.
Warna
Ikan cakalang secara umum berwarna abu-abu keperakan. Tetapi ada sedikit perbedaan warna di beberapa bagian tubuh ikan ini, pada bagian punggung dengan warna biru keunguan, bahkan juga ada yang warnanya lebih gelap. Sedangkan berwarna keperakan pada bagian perut dan sisi bawah perut.
Sisik
Tidak semua bagian tubuh ikan cakalang mempunyai sisik, hanya ada di beberapa bagian yaitu bagian gurat sisi, bagian perut, pada daerah barut badan dan daerah lateral line yang dimana terdapat titik titik berbentuk kecil pada bagian ini.
Sirip
Ikan cakalang mempunyai 5 buah sirip, yaitu sirip dada, sirip perut, 2 buah sirip punggung yang terpisah, dan sirip dubur.
Pada masing-masing sirip memiliki bentuk khas dan tersusun dari beberapa jari-jari lunak dan jari-jari keras. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Sirip punggung : sirip punggung ikan cakalang terpisah, pada bagian sirip pertama terdiri dari jari-jari keras sebanyak 14-16 jari-jari, dan jari-jari lemah pada sirip punggung kedua diikuti 7-9 finlet.
Sirip dada :sirip dada mempunyai 26 sampai 27 jari-jari dengan tekstur lunak yang berukuran pendek
Sirip perut : terdapat 2 lapisan kulit pada bagian sirip perutnya.
Sirip dubur : sirip anal atau sirip dubur diikuti oleh 7-9 finlet.
Habitat Ikan Cakalang
Ikan cakalang hidup pada perairan dengan suhu 17-23 C dan untuk suhu penangkapan ikan cakalang yaitu pada suhu 20-22 C dengan kedalaman 0-40 m. Ikan cakalang ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
Penyebaran Ikan Cakalang
Ikan cakalang umumnya ada di perairan laut tropis dan subtropis mulai dari Samudra Hindia, Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan tidak terdapat atau dijumpai di laut tengah. Sebab Ikan cakalang hidup di daerah perairan laut lepas namun tidak terlalu jauh dari garis atau bibir pantai.
Populasi Ikan Cakalang
Ikan cakalang merupakan ikan perenang cepat yang hidup secara bergerombolan serta bergerak bersama-sama dengan kawanannya. Di dalam satu kawanan tersebut terdiri dari 50.000 ekor.
Itu tadi penjelasan ciri morfologi ikan cakalang beserta habitat, penyebaran, dan populasi. Semoga dengan artikel ini bisa membantu kamu untuk melihat dan mengingat ketika mempelajari juga membedakan ikan cakalang, tuna, dan tongkol.
Semoga dengan ini bisa bermanfaat bagi kita semua, baik bagi pencari informasi, dan bagi kami sendiri. Terimakasih sudah berkunjung Salam Faunanesia.