Jenis Ikan Nila – Jarang diketahui jika ternyata ikan nila yang biasa kita konsumsi ini memiliki banyak jenisnya. Sebelumnya mungkin Jenis ikan nila yang kamu ketahui (termasuk saya juga) hanya beberapa saja dan itu pun untuk nila yang ada di sekitarmu saja.
Tetapi faktanya, ikan nila yang kita ketahui ini ternyata memiliki lebih dari 20 jenis ikan yang sudah diketahui dan dikenal di berbagai daerah. Ikan air tawar ini menjadi salah satu ikan budidaya dengan jenis terbanyak.
Seperti tujuanmu saat mengunjungi halaman ini, yang pastinya untuk mencari informasi yang tepat tentang jenis ikan nila. Saya sudah siapkan semuanya disini, di postingan saya yang membahas tentang jenis ikan nila yang sedang kamu cari.
Yuk simak, ulasan tentang jenis-jenis ikan nila yang wajib kamu ketahui yang sudah saya siapkan berikut ini.
Daftar Isi
21 Jenis Ikan Nila yang Dikenal di Indonesia
Di Indonesia ikan yang memiliki nama latin Oreochromis niloticus ini sudah tercatat sebagai salah satu ikan yang memiliki jenis terbanyak. Bahkan penyebaran ikan nila di seluruh Indonesia bisa menjadi berbeda pada setiap daerah nya.
Contohnya seperti saat kamu berada di Jawa Barat kamu bisa menemukan ikan nila jenis larasati. Ataupun kamu saat kamu sedang memancing ikan nila di perairan air payau, maka kamu akan mendapatkan ikan nila yang berjenis salina.
Dan kamu juga bisa tanya langsung ke peternak atau setidaknya memelihara ikan nila yang ada di daerahmu. Mungkin saja di daerah mu, kamu akan menemukan jenis ikan nila yang berbeda seperti salah satu dari jenis ikan nila dibawah ini.
Terus, kenapa jenis ikan ini bisa menjadi banyak? Jawabanya adalah ikan nila sering menjadi objek untuk bahan penelitian genetika. Beberapa jenis ikan nila dijadikan satu untuk dikawin dan bertujuan untuk menciptakan jenis ikan baru.
Ditambah karakter ikan nila yang sangat mudah beradaptasi dan berkembang biak menjadikan penyebaran ikan jenis baru bisa terjadi dengan cepat.
Berikut ini jenis-jenis ikan nila yang sudah diketahui jenisnya di Indonesia.
1. Ikan Nila Merah Nifi (National Inland Fish Institute)
Jenis nila yang memiliki ciri tubuh berwarna oren kemerahan ini merupakan ikan nila hasil persilangan dari Ikan nila jantan lokal dan juga nila betina luar negeri. Ikan nila ini merupakan jenis yang paling banyak diminati oleh banyak orang. jenis ikan nila hias merah atau nifi ini biasanya menghasilkan lebih banyak benih baru berkelamin jantan.
2. Ikan Nila Merah GIFT (Genetic Improvement of Farmed Tilapia)
Jenis ikan ini merupakan jenis nila hasil persilangan dari 8 jenis nila dari 8 negara berbeda. Percobaan ini menghasilkan ikan nila yang memiliki ketahanan tubuh yang baik. Dan mampu hidup pada perairan dengan kadar garam yang lebih tinggi dari nila lain.
Ikan ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1994, dan yang diperkenalkan merupakan jenis nila GIFT generasi ke-4.
3. Ikan Nila GIFT Biasa
Sama seperti ikan nila gift sebelumnya yang sudah saya jelaskan tapi yang jadi pembeda hanya ada pada warnanya yang berwarna abu abu.
4. Ikan Nila GESIT
Ikan ini merupakan hasil rekayasa genetik dari ikan nila gift generasi ketiga. ikan nila jenis ini cenderung menghasilkan benih berkelamin jantan saat dikawinkan, bahkan jika dipresentasikan bisa mencapai 98% dari jumlah keseluruhan.
5. Ikan Nila Get
Ikan nila get merupakan merupakan ikan nila yang berasal dari filipina, dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 2000 di Indonesia. Sedangkan nama get dari ikan nila merupakan kependekan kata dari kata Genetically Enhanced of Tilapia.
6. Ikan Nila SALINA (Salina Indonesia Tilapia)
Ikan nila salina merupakan hasil rekayasa genetik dari BPPT dan telah lolos dalam uji varietas baru untuk komoditas perikanan pada tahun pada 2 Juli 2013 dan juga telah diproduksi masal.
Jenis ikan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memecahkan masalah global warming dan juga memperbaiki mutu dari ketahanan pangan Indonesia.
Nila Salina bisa hidup dalam kondisi ekstrim, ikan ini juga memiliki ketahanan hidup cukup tinggi untuk pada perairan air asin.Ikan ini juga memiliki FCR (Feed Conversion Ratio) yang rendah.
7. Ikan Nila Lokal
Ikan ini merupakan paling banyak dijumpai di Indonesia, orang-orang banyak menyebutkan ikan nila hitam. Meskipun namanya ikan nila lokal, tapi faktanya ikan nila jenis ini merupakan yang berasal dari Taiwan.
8. Ikan Nila BEST
Ikan nila jenis ini merupakan hasil persilangan dari ikan nila lokal, tempeh dan juga ikan nila gift. Sebutan ikan nila BEST merupakan singkatan dari kata Bogor Enhanced Strain Tilapia.
Ikan ini memiliki tingkat ketahanan hidup yang lebih tinggi dari pada ikan nila lokal. Lebih hemat makanan dan juga memiliki estimasi pertumbuhan yang cepat. Hal ini menjadikan ikan nila ini menjadi salah satu jenis ikan yang cocok untuk dibudidayakan.
9. Ikan Nila Citralada
Ikan ini merupakan salah satu jenis nila merah, bahkan hampir tidak bisa dibedakan jika dilihat oleh orang awam. Meski seperti itu, jika diteliti lebih jelas ikan nila ini memiliki perbedaan warna yang lebih terang dan sirip yang lebih panjang dari ikan nila merah lain.
10. Ikan Nila Nirwana
Ikan nila nirwana merupakan hasil pengembangan dalam rekayasa genetik yang dilakukan oleh Balai Pengembangan Benih Ikan (BPBI) yang bekerjasama dengan IPB dengan menggabungkan ikan nila gift dan get.
Ada 2 generasi lagi yang ada setelah ikan nila nirwana pertama kasi hadir. Berikut perkembangan nya.
– Ikan Nila Nirwana II
Merupakan generasi ke-2 dari ikan nila arwana sebelumnya dengan perbedaan ciri tubuh yang terletak pada warnanya yang lebih hijau dan abu-abu pada bagian bawah. Ikan ini diperkenalkan pada tahun 2012.
Meskipun membutuhkan waktu tumbuh yang lebih lama, tapi ikan ini masih memiliki beberapa keunggulan seperti daya tahan tubuh yang lebih baik dan juga memiliki harga jual yang lebih besar dari pada ikan nila lokal.
– Ikan Nila Nirwana III
Ikan nila nirwana yang merupakan generasi ke-3 ini merupakan perbaikan dari generasi sebelumnya. Pada generasi ini ikan nila nirwana memiliki beberapa keunggulan seperti menurunya angka kebutuhan pakan serta meningkatnya bobot ikan saat dipanen.
11. Ikan Nila Larasati
Jenis ikan nila konsumsi yang merupakan hasil dari persilangan antara ikan nila pandu dan ikan nila kunti yang dikembangkan di Klaten Jawa Tengah. Ikan yang diperkenalkan pada tahun 2009 ini memiliki daya bertahan hidup yang tinggi, Bahkan lebih tinggi dari nila lokal.
12. Ikan Nila PANDU
Bisa kamu lihat dengan jelas jika ikan nila pandu memiliki warna putih polos kecuali sirip nya yang di tubuhnya yang berwarna kemerahan. Ikan ini dikembangkan oleh PT Aquafarm lalu didatangkan ke satuan Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (PBIAT) Klaten untuk dibudidayakan dan diperkenalkan untuk publik.
13. Ikan Nila KUNTI
Hampir sama dengan ikan nila pandu, ikan nila kunti didatangkan dari Balai Benih Ikan Ngrajek pada tahun 1997. Bersama ikan nila pandu, Jenis ikan kunti disahkan pada tahun 2012 sebagai varietas ikan nila.
Ikan ini memiliki ciri fisik punggung yang berwarna hitam dan warna putih pada bagian perut. Serta, tubuh yang bisa mencapai berat 760 gram.
14. Ikan Nila JICA
Nama ikan ini berasal dari sebuah lembaga di jepang yaitu “Japan for International Cooperation Agency (JICA)” yang bekerjasama dengan balai budidaya air tawar jambi untuk mengembangkan varietas ikan nila pada tahun 2002.
Ikan ini disahkan sebagai salah satu varietas ikan nila oleh pemerintah 2 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2004. Ikan jenis ini dinilai lebih cepat tumbuh dari pada ikan nila gift dengan konversi pakan yang lebih sedikit.
15. Ikan Nila Srikandi
Nila yang bernama srikandi ini merupakan ikan yang dibudidayakan di air payau yang memiliki kadar garam tinggi pada airnya. Nama srikandi sendiri merupakan sebuah singkatan dari Salinity Resistant Improvement Tilapia from Sukamandi.
Ikan jenis ini memang khusus dibudidayakan untuk air payau dengan salinitas tinggi. Ikan ini memiliki keunggulan seperti rasa yang lebih enak, pertumbuhan cepat, Dan protein yang lebih tinggi.
16. Ikan Nila Jatimbulan
Ikan nila jatimbulan merupakan salah satu ikan nila unggulan yang paling sering dibudidayakan di Indonesia. Jenis ikan ini dikembangkan dan diteliti oleh UPT PBAT dari Umbulan Jawa Timur.
Nila unggulan ini bisa tumbuh dengan panjang mencapai 25 cm, Ikan ini mampu bertahan hidup hampir pada setiap kondisi air. Dan memiliki resistansi tinggi pada penyakit.
17. Ikan Nila SULTANA
nama Sultana merupakan singkatan dari Seleksi unggul selabintana. Seperti namanya, ikan ini merupakan ikan unggulan yang berasal dari Jawa Barat. Tepatnya dibudidayakan oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Air Tawar yang berada di Sukabumi.
Ikan ini memiliki keunggulan pada proses tumbuh dan kembang yang cepat dan memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Serta bisa menghasilkan telur untuk bibit dengan jumlah yang banyak.
18. Ikan Nila ANJANI
Nama anjani merupakan singkatan dari kata Andalan Jejaring Nila Indonesia, ikan ini dikembangkan oleh “Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar” yang berada di Lombok Timur. Ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang tinggi dan tekstur daging yang lebih tebal dari ikan nila lain.
19. Ikan Nila NILASA
Ikan yang merupakan hasil dari pengembangan yang dilakukan oleh “Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan” atau biasa dikenal dengan BPTKP. Nila hasil persilangan dari ikan Nila Citralada, Nifi, Filipina, Dan Singapura.
Ikan yang bernama nila satria ini memiliki keunggulan seperti Pertumbuhan yang cepat, Bertelur dalam jumlah banyak yang tingkat keberhasilan tetas sangat tinggi. Bisa hidup didaerah perairan ekstrim.
Penutup
Ikan nila merupakan ikan yang memiliki daya tahan hidup yang bagus dan memiliki siklus pertumbuhan yang sangat cepat. Hal ini menjadikan ikan nila menjadi salah satu ikan yang paling banyak dibudidayakan.
Bahkan ikan ini juga sering dijadikan bahan untuk praktek pengembangan dan penelitian oleh beberapa lembaga penelitian yang bergerak pada jalur perikanan. Hal inilah yang menyebabkan muncul banyak varietas baru ikan nila dari rekayasa genetik.
sepertinya sudah sampai sini dulu pembahasan tentang jenis ikan nila yang saya tulis pada postingan kali ini. Semoga pembahasan ini bisa bermanfaat untuk kamu yang ingin mengenal lebih dekat dengan ikan nila.
Untuk kesalahan tulisan atau ejaan saya mohon maaf sebesarnya. Kamu juga bisa membantu mengembangkan situs faunanesia untuk konten menarik dan edukatif lainya.
Kamu hanya tinggal membagikan postingan ini ke keluarga atau teman-temanmu. Dan kamu juga bisa memberi masukan berupa saran dan kritik pada kolom komentar. Terima kasih sudah membantu dan membaca faunanesia. sampai bertemu di postingan berikutnya.