Ikan Lele Dumbo dengan nama ilmiah Clarias Gariepinus merupakan salah satu komoditas budidaya ikan air tawar di Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan lele jenis ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dikarenakan mudah dipelihara dan enak rasanya.
Dibandingkan dengan lele lokal (lele jawa Clarias Batrachus dan lele lokal lainnya Clarias Macrocephalus), lele dumbo berukuran lebih besar dan kumis/sungutnya tidak tajam sehingga disukai konsumen. Di Indonesia dumbo merupakan jenis lele paling besar, namun bila kamu ingin mengetahui ikan lele terbesar di dunia kunjungi halaman tersebut.
Namun lele dumbo memiliki kelemahan yaitu bila digoreng dagingnya menjadi terlalu lunak dan mudah hancur.
Jadi untuk mengenal lebih jauh tentang lele dumbo yang populer sebagai lele budidaya, silahkan simak artikel berikut ini:
Daftar Isi
Apa Itu Lele Dumbo?

Lele Dumbo yang merupakan salah satu dari banyak jenis ikan lele yang sangat populer sebagai ikan budidaya dengan nilai ekonomis yang tinggi. Secara umum, lele dumbo dipercaya sebagai ikan lele hibrida hasil hibridisasi antara spesies ikan lele Afrika Clarias Gariepinus jantan dengan spesies ikan lele Taiwan Clarias Fuscus betina.
Namun secara morfologis, karakteristik dari lele dumbo tidak berbeda dengan ikan lele asal Afrika yang berikutnya diintroduksi ke Indonesia, sehingga para praktisi perikanan juga menduga bahwa lele dumbo sebenarnya merupakan spesies Clarias Gariepinus.
Dengan demikian, identitas ilmiah ikan lele dumbo masih belum jelas. Hal tersebut dikarenakan belum adanya penelitian secara ilmiah untuk mengeksplorasi karakteristik lele dumbo secara lebih detail.
Karena ukurannya yang lebih besar ukuran dan beratnya daripada rata-rata lele lokal di Asia Tenggara, lele ini diberi nama “dumbo”.
Karakteristik Lele Dumbo

Lele dumbo yang termasuk dalam keluarga Clariidae yang dikenal dengan tubuhnya yang licin memanjang dan tidak memiliki sisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang panjang, dan kadang-kadang sirip-sirip ini menyatu dengan sirip ekornya.
Lele memiliki bentuk tubuh yang lonjong seperti torpedo dan sangat panjang seperti sidat pendek. Bagian atas kepalanya keras, dengan matanya yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong.
Lele memiliki biasanya memiliki warna abu-abu gelap atau hitam di bagian belakang, yang mulai memudar menjadi putih saat menuju tubuh bagian perut.
Lele juga memiliki empat pasang sungut/patil peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap, karena ada beberapa spesies lele yang tidak bisa melihat.
Lele juga bisa bertahan di darat karena ikan ini memiliki alat pernapasan tambahan berupa lengkungan insang yang dimodifikasi.
Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil ini tidak hanya tajam tetapi juga beracun dan mengakibatkan panas tinggi jika orang tak sengaja terkena patil tersebut.
Clarias Gariepinus dewasa memiliki panjang rata-rata sekitar 1 m sampai dengan 1,5 m. Walaupun umumnya lele lebih kecil daripada gurame, namun lele ini memiliki panjang maksimum 1,7 m dengan berat maksimum 60 kg.
Kebiasaan Lele Dumbo
Lele dumbo atau Clarias Gariepinus adalah ikan nokturnal seperti banyak ikan lele lainnya yang aktif dimalam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap.
Ikan ini termasuk dalam omnivora yaitu hewan pemakan segala. Karena mulutnya yang lumayan lebar, ia mampu menelan mangsa yang relatif besar secara langsung. Di alam liar dan terbuka, ikan lele biasa memijah pada saat musim penghujan.
Ikan ini juga dapat bertahan hidup dan bergerak di tanah kering untuk melarikan diri dari pengeringan. Selanjutnya, ia mampu bertahan hidup di lumpur dangkal untuk jangka waktu yang lama.
Habitat Lele Dumbo
Lele yang termasuk dalam keluarga Clariidae merupakan hewan tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut (manyung) yang tergolong dalam keluarga yang berbeda yaitu Ariidae.
Habitat lele biasanya ada di sungai dengan arus air yang tidak terlalu deras, rawa, telaga, waduk dan sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang berkualitas buruk, misalkan di got-got dan selokan pembuangan.
Kelebihan dan Kekurangan Lele Dumbo
Dumbo menurunkan sifat-sifat genetik dari induknya. Tingkat produktivitas lele ini terbilang cukup tinggi dengan daya tumbuh yang sedang. Tingkat kanibalisme dumbo rendah dibandingkan dengan lele jenis lainnya
Lele dumbo mampu bertahan di kondisi cuaca ekstrem, seperti panas tinggi atau suhu dingin. Dibandingkan dengan lele sangkuriang yang tidak bisa dibudidayakan di daerah sejuk hingga sedang.
Kelebihan Lele Dumbo:
- Pertumbuhannya lumayan cepat.
- Bisa memakan berbagai macam produk sampingan pertanian.
- Memiliki daya tahan yang kuat.
- Bisa beradaptasi dalam kondisi kualitas air yang buruk.
- Di sebagian besar negara, ikan lele ini memiliki harga yang lebih tinggi daripada ikan nila, karena dapat dijual langsung di pasar sebagai konsumsi sehari-hari.
- Lele jenis ini cepat matang dan relatif mudah berkembang biak di penangkaran.
Kekurangan Lele Dumbo:
Untuk sementara ini, kekurangan lele dumbo terletak pada proses perkawinan sedarah yang bisa berakibat buruk. Sehingga lele tidak bisa dikawinkan dengan lele yang berasal dari induk yang sama.
Proses perkawinan yang sedarah bisa menyebabkan kualitas dari keturunan lele menurun dengan cepat sehingga lele mudah cacat, rentan terhadap penyakit dan tingkat adaptasinya menjadi sangat rendah.
Jadi jika kamu ingin memulai usaha ternak lele jumbo baca cara budidaya ikan lele terlebih dahulu agar tidak salah langkah dalam proses ternaknya.
Kegunaan Lele Dumbo
Lele dumbo merupakan bagian dari banyak jenis lele yang merupakan ikan konsumsi yang disukai banyak orang. Sebagian jenis lele telah di budidaya oleh orang, tetapi kebanyakan lele ditangkap dari populasi liar di alam.
Lele dumbo dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena lele itu bisa menghilangkan kotoran-kotoran ditempat tersebut.
Lele yang hidup di tempat yang kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi.
Diberok maksudnya adalah dipelihara pada air bersih yang mengalir selama beberapa hari dengan maksud untuk membersihkan saluran pencernaannya agar aman dikonsumsi.
Sering kali lele juga ditaruh di sawah karena hama-hama yang berada di sawah merupakan salah satu makanan ikan lele dumbo. Lele kadang-kadang juga ditaruh di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang lainnya untuk mengurangi jentik-jentik nyamuk.
Sebagai Lauk Makan


Di seluruh dunia, ikan lele didapatkan dengan cara dibudidayakan maupun ditangkap dari alam liar.
Penilaian terhadap rasa dari daging ikan ini sangat bervariasi, ada yang menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, namun ada juga yang menganggap rasanya kurang kuat.
Ikan lele bisa dimasak dengan berbagai cara. Di Eropa ikan ini dimasak dengan cara yang sama dengan ikan mas, namun di Amerika Serikat ikan ini diolah dengan cara seperti KFC, yaitu dibalut dengan tepung dan digoreng.
Di Indonesia, pengolahan daging lele yang paling populer adalah dengan digoreng kering dengan minyak lalu disajikan dengan sambal tomat dan lalapan. Lalapan biasa terdiri dari kemangi, kubis, mentimun, dan kacang panjang. Sajian ini disebut dengan nama pecel lele.
Bentuk pengolahan lain yang populer di Indonesia adalah dengan diberi bumbu mangut (mangut lele).
Menurut Olahraganesia ikan lele itu mengandung Vitamin D yang cukup tinggi jadi cocok sekali untuk dimakan orang yang gemar berolahraga. Ikan lele dumbo hasil perikanan mengandung asam lemak omega-6 tinggi yang namun memiliki asam lemak omega-3 yang rendah.
Penutup
Demikian artikel tentang ikan lele dumbo yang singkat ini. Semoga membantu kamu sebagai bahan informasi.
Jika ada kesalahan informasi dalam artikel ini, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan akan berusaha memperbaikinya. Jadi kami minta saran dan kritiknya untuk membantu memperbaikinya. Terima kasih.