Hamster, si mungil berbulu yang begitu menggemaskan,yang memiliki banyak jenis hamster didunia ini telah menjadi salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Dengan gerakan lincah dan pipi yang bisa menyimpan makanan dalam jumlah luar biasa, mereka sukses mencuri hati banyak orang.
Tidak hanya menggemaskan, hamster juga memiliki berbagai jenis dengan karakteristik unik yang membuat mereka semakin menarik untuk di pelajari.
Dari yang berbadan besar dan jinak hingga yang mungil dan super lincah, setiap jenis hamster memiliki keunikan tersendiri. Ada yang suka hidup soliter, ada pula yang bisa tinggal dalam kelompok kecil.
Warna dan pola bulunya pun beragam, mulai dari emas berkilau hingga putih bersih bak salju. Memahami perbedaan ini akan sangat membantu dalam memilih hamster yang paling cocok dengan gaya hidup dan preferensimu.
Sebelum memutuskan untuk memelihara hamster, penting untuk mengenal lebih jauh berbagai jenisnya. Dengan memahami karakteristik masing-masing, kamu bisa memberikan perawatan terbaik dan memastikan si kecil tetap sehat, bahagia, dan aktif!
Berikut adalah beberapa jenis hamster yang paling populer di dunia:
Daftar Jenis-jenis Hamster Di Dunia
1. Hamster Syrian (Golden Hamster)

Adalah jenis hamster terbesar yang sering di pelihara. Dengan panjang tubuh sekitar 12-18 cm, mereka memiliki berbagai variasi warna bulu, mulai dari emas, putih, abu-abu, hingga belang-belang.
Sifat mereka soliter, sehingga tidak boleh di tempatkan bersama hamster lain karena bisa memicu pertengkaran. Meski begitu, mereka cukup jinak dan mudah berinteraksi dengan manusia, menjadikannya pilihan ideal untuk pemula.
Selain ukurannya yang lebih besar, hamster Syrian juga memiliki umur yang relatif lebih panjang di bandingkan beberapa jenis lainnya, yaitu sekitar 2-3 tahun.
Mereka membutuhkan kandang yang luas dengan mainan seperti roda dan terowongan untuk menjaga mereka tetap aktif. Perawatan yang baik akan memastikan mereka tetap sehat dan bahagia dalam jangka waktu yang lebih lama.
2. Hamster Campbell’s Dwarf
Hamster Campbell berasal dari daerah stepa di Mongolia dan Rusia. Ukuran tubuhnya kecil, sekitar 8-10 cm, dengan warna bulu yang bervariasi seperti coklat, abu-abu, atau putih. Berbeda dengan hamster Syrian, hamster ini bisa hidup dalam kelompok asalkan dipelihara bersama sejak kecil.
Namun, mereka cenderung lebih aktif dan lincah, sehingga agak sulit di jinakkan di bandingkan hamster lainnya.
Salah satu ciri khas dari hamster Campbell adalah kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang lebih kering. Mereka juga memiliki sifat defensif dan bisa menggigit jika merasa terancam.
Oleh karena itu, mereka lebih cocok untuk pemilik yang sudah berpengalaman dalam merawat hamster dan memahami cara menanganinya dengan hati-hati.
3. Hamster Winter White (Siberian Hamster)

Di kenal karena kemampuan uniknya dalam mengubah warna bulu sesuai musim. Saat musim dingin, bulu mereka bisa berubah menjadi putih untuk berkamuflase di lingkungan bersalju.
Ukurannya hampir sama dengan hamster Campbell, sekitar 8-10 cm, dan memiliki kepribadian yang lebih jinak, sehingga lebih mudah di pelihara oleh pemula.
Selain karakter jinaknya, hamster ini juga lebih suka hidup berkelompok di bandingkan hamster lainnya. Namun, mereka tetap perlu di awasi agar tidak terjadi perkelahian.
Perawatan mereka tidak terlalu sulit, tetapi mereka membutuhkan kandang dengan tempat persembunyian yang cukup untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
4. Hamster Roborovski
Hamster Roborovski adalah jenis hamster terkecil, hanya berukuran sekitar 4-5 cm. Meskipun ukurannya mungil, mereka memiliki energi yang luar biasa.
Hamster ini sangat aktif dan suka berlari di roda hamster, bahkan bisa menempuh jarak beberapa kilometer dalam semalam. Kecepatan dan kelincahannya membuat mereka sulit untuk di pegang, sehingga lebih cocok untuk di pelihara sebagai hewan tontonan daripada hewan yang sering di ajak berinteraksi langsung.
Keunikan lain dari hamster Roborovski adalah sifatnya yang cenderung tidak agresif dan jarang menggigit. Mereka bisa hidup dalam kelompok kecil asalkan tidak ada dominasi yang berlebihan di antara mereka.
Butuh pakan yang baik & bernutrisi untuk memelihara hamster jenis ini, karena sangat penting bagi keberlangsungan hidupnya.
Karena ukurannya yang kecil dan kecepatannya yang tinggi, kandang dengan jeruji kecil atau berbentuk akuarium lebih direkomendasikan untuk mencegah mereka meloloskan diri.
5. Hamster Chinese

memiliki tubuh yang lebih ramping di bandingkan hamster lainnya, dengan panjang sekitar 10-12 cm. Salah satu ciri khasnya adalah ekor yang lebih panjang di bandingkan jenis hamster lainnya, yang membuatnya tampak lebih mirip dengan tikus kecil.
Meskipun begitu, mereka tetap memiliki kepribadian yang unik dan bisa menjadi peliharaan yang menarik.
Hamster ini cenderung pemalu tetapi bisa menjadi sangat jinak jika sering dibiasakan dengan tangan manusia sejak kecil. Mereka dapat dipelihara dalam kelompok kecil, tetapi ada kemungkinan terjadinya konflik jika tidak di perkenalkan dengan benar.
Karena sifatnya yang gesit, mereka membutuhkan kandang yang cukup luas agar bisa bergerak dengan leluasa tanpa stres.
6. Hamster European (Cricetus cricetus)
Hamster European atau Common Hamster adalah salah satu spesies hamster terbesar di dunia, dengan panjang tubuh bisa mencapai 20-35 cm! Berbeda dengan hamster peliharaan lainnya, hamster ini hidup liar di padang rumput Eropa dan tidak umum dijadikan hewan peliharaan. Mereka memiliki warna khas coklat dengan perut hitam pekat dan bercak putih di beberapa bagian tubuhnya.
Hamster ini dikenal sebagai hewan soliter dan agresif jika merasa terancam. Selain itu, mereka memiliki kebiasaan menggali liang yang kompleks untuk tempat tinggal dan menyimpan makanan. Karena sifatnya yang lebih liar dan sulit dijinakkan, hamster European lebih sering ditemukan di habitat alaminya dibandingkan di dalam rumah.
7. Hamster Gansu (Cansumys canus)
Hamster Gansu adalah spesies langka yang berasal dari daerah pegunungan di Tiongkok. Mereka memiliki tubuh ramping dengan ekor yang lebih panjang di bandingkan kebanyakan hamster lain, sehingga sering di anggap sebagai peralihan antara hamster dan tikus kecil. Warna bulunya cenderung abu-abu kecoklatan, yang membantu mereka berkamuflase di lingkungan berbatu.
Karena habitatnya yang lebih liar dan sifatnya yang pemalu, hamster Gansu jarang di jadikan hewan peliharaan. Mereka lebih banyak di temukan di alam bebas dan kurang di kenal di bandingkan jenis-jenis hamster peliharaan lainnya.
Penutup
Dari yang berukuran besar dan jinak hingga yang super lincah dan mungil, setiap hamster punya keunikan tersendiri. Mau hamster yang ramah dan bisa diajak berinteraksi? Hamster Syrian bisa jadi pilihan! Atau mungkin kamu lebih suka yang aktif dan energik? Hamster Roborovski siap berlari sepanjang malam!
Menjadi pemilik hamster bukan hanya soal memberi makan dan menyediakan kandang. Kamu juga perlu memahami kebiasaan dan kebutuhan mereka agar tetap sehat dan bahagia. Perawatan yang tepat akan membuat si kecil ini hidup lebih lama dan lebih nyaman di rumah barumu.
Jadi, sudah tahu mau pilih hamster jenis apa? Apapun pilihanmu, pastikan kamu siap merawatnya dengan penuh kasih sayang. Karena di balik tubuh kecil mereka, tersimpan energi dan kepribadian yang akan membuat hari-harimu lebih ceria!